Pastikan Keamanan Makanan Anak Sekolah, BGN Terapkan Prinsip “Zero Defect”
Resensi Kaltim, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini mengadopsi prinsip “zero defect” untuk menjamin keamanan, kebersihan, dan kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak sekolah.
Langkah ini terinspirasi dari sistem pengendalian ketat yang diterapkan selama pandemi COVID-19 dan kini disesuaikan untuk memastikan setiap porsi makanan bebas dari risiko gangguan kesehatan.
“Kami sedang berusaha melengkapi seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan rapid test bahan baku, karena 90 persen gangguan pencernaan disebabkan oleh bahan baku yang tidak layak,” kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari ntvnews.id, Senin (20/10/2025).
Standar Baru untuk SPPG
BGN kini menetapkan standar baru bagi pengelola SPPG sebagai unit pelaksana teknis di lapangan. Rata-rata setiap SPPG akan melayani 2.000–2.500 anak, dan bisa ditingkatkan hingga 3.000 penerima manfaat apabila memiliki juru masak bersertifikat profesional.
“Kami minta ada juru masak profesional yang mendampingi khususnya untuk SPPG baru selama lima hari. Jika belum cukup, pendampingan dapat diperpanjang,” ujar Dadan.
Teknologi Sterilisasi Makanan Disiapkan
BGN juga akan melengkapi seluruh SPPG dengan alat sterilisasi food tray berteknologi tinggi. Alat ini memungkinkan wadah makanan dikeringkan dalam waktu singkat dengan suhu tinggi.
“Dengan alat tersebut, wadah makanan yang telah dicuci bisa kering dalam tiga menit pada suhu 120 derajat Celsius,” jelasnya.
Kualitas Air Jadi Perhatian Khusus
Selain kualitas bahan baku dan wadah makanan, ketersediaan air bersih juga menjadi aspek penting. Dadan menyebut air yang digunakan untuk memasak harus bersertifikasi layak konsumsi, seperti air galon atau isi ulang yang telah melalui uji kelayakan.
“Karena kualitas air di Indonesia belum merata, maka kami pastikan seluruh SPPG menggunakan air yang sudah tersertifikasi,” katanya.
Komitmen Jangka Panjang untuk Gizi Anak
Dengan penerapan prinsip “zero defect”, BGN berharap program MBG dapat menjadi tonggak penting dalam perbaikan gizi nasional sekaligus menjamin bahwa anak-anak Indonesia mendapatkan makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dari segi sanitasi dan kesehatan. (yin)