Penangkaran Buaya Teritip: Wisata Edukatif dan Ekstrem di Balikpapan

Resensi Kaltim, Balikpapan – Ingin merasakan sensasi melihat buaya langsung di habitat buatan mereka? Kunjungi Penangkaran Buaya Teritip di Balikpapan, Kalimantan Timur. Berbeda dari kebun binatang biasa, tempat ini menawarkan pengalaman unik sekaligus edukatif, dari melihat buaya langka hingga memberi makan langsung hewan predator tersebut.

Penangkaran Buaya Teritip tak hanya berfungsi sebagai tempat konservasi, tetapi juga pengembangbiakan buaya untuk keperluan komersial dan sarana edukasi publik. Lokasi ini cocok menjadi destinasi wisata keluarga, terutama bagi mereka yang tertarik mengenal lebih dekat satwa buas ini.

Daya Tarik dan Aktivitas Seru di Penangkaran Buaya Teritip

Berikut sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan di lokasi wisata ini (Sumber: detikKalimantan) :

1. Melihat Beragam Spesies Buaya. Pengunjung dapat melihat ratusan buaya dari berbagai usia dan spesies, yang ditempatkan dalam kandang sesuai habitat dan tahapan hidupnya.
2. Memberi Makan Buaya. Dengan membayar tiket tambahan, pengunjung bisa memberi makan buaya secara langsung dengan melemparkan potongan daging. Aktivitas ini dilakukan di bawah pengawasan petugas untuk memastikan keamanan.
3. Berfoto dengan Buaya. Pengunjung juga dapat berfoto sambil menggendong buaya berukuran kecil yang sudah dilengkapi alat pengaman. Pengalaman ini jadi favorit pengunjung, terutama untuk dibagikan di media sosial.
4. Naik Gajah. Tak hanya buaya, pengunjung juga bisa melihat dan menunggangi gajah yang tersedia di kawasan penangkaran.
5. Berburu Souvenir Unik. Tersedia beragam souvenir bertema buaya seperti minyak buaya, gigi buaya, serta produk dari kulit buaya (hasil pengembangbiakan), seperti dompet dan ikat pinggang.

Jenis Buaya di Penangkaran Teritip

Terdapat empat jenis buaya yang dikembangbiakkan dan dirawat di penangkaran ini:

1. Buaya Muara (Crocodylus Porosus). Merupakan buaya terbesar di dunia, panjangnya bisa mencapai 7 meter dengan berat lebih dari 1 ton. Predator ganas ini bisa hidup di air tawar maupun asin. Di beberapa negara Asia Tenggara, populasinya mulai terancam.
2. Buaya Siam (Crocodylus siamensis). Termasuk dalam kategori critically endangered (sangat terancam punah) oleh IUCN. Buaya ini hidup di rawa, sungai, dan danau air tawar. Makanan utamanya meliputi ikan, burung, ular, dan bangkai.
3. Buaya Sepit (Tomistoma schlegelii). Ciri khasnya adalah mulut yang panjang dan runcing, cocok untuk menangkap ikan. Habitatnya berada di sungai, rawa, dan hutan mangrove Asia Tenggara. Spesies ini juga menghadapi ancaman kepunahan akibat deforestasi dan perburuan.
4. Buaya Hybrid. Merupakan hasil persilangan antara buaya muara dan buaya siam. Jenis ini mampu hidup di air tawar dan asin, serta dikenal cepat beradaptasi. Pakan utamanya mencakup ikan, daging, dan hewan air lainnya.

Harga Tiket dan Fasilitas Tambahan

Harga tiket masuk ke Penangkaran Buaya Teritip:

• Dewasa: Rp 30.000
• Anak-anak: Rp 15.000

Biaya tambahan untuk aktivitas tertentu:

• Foto dengan buaya: Rp 10.000
• Memberi makan buaya: Rp 10.000
• Naik gajah: Rp 30.000

Lokasi dan Jam Operasional

Penangkaran Buaya Teritip berlokasi di Desa Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, sekitar 26 km dari pusat Kota Balikpapan, dengan waktu tempuh sekitar 55 menit.

Jam buka:
Setiap hari pukul 08.00 – 17.00 WITA

Pengunjung disarankan untuk tetap mematuhi peraturan dan menjaga jarak aman selama berada di area penangkaran demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Ingin liburan yang berbeda dan menegangkan? Penangkaran Buaya Teritip bisa jadi pilihan menarik untuk wisata edukatif bersama keluarga. (yin)